Manfaat Seledri

Bagikan :
Seledri, kita sangat mengenal tanaman ini sebagai tanaman penambah aroma/rasa pada masakan atau sayuran namun selain itu seledri juga dimanfaatkan untuk mengobati berbagai macam penyakit. Diantaranya, hipertensi, rematik, sakit panas dan berbagai macam penyakit lainnya. Tumbuhan yang memiliki nama latin atau ilmiah “Celery Apium Grafeolens, Linn” ini secara medis memiliki kandungan gizi dan vitamin yang sangat penting untuk konsumsi sehari-hari.

Tanaman seledri ini baru diakui sebagai tumbuhan berkhasiat obat secara ilmiah pada tahun 1942. Tanaman ini diyakini mengandung vitamin A, C dan B1. Selain itu, seledri juga mengandung banyak mineral seperti sodium, klorin, potasium (kalium), magnesium, asparagine apigenin, kholin, saponin, minyak asiri, senyawa sedatif (phathalide) dan serat. Herba ini bisa dijadikan obat alternatif untuk berbagai jenis penyakit.

Tingginya kadar sodium dalam seledri sangat berguna untuk menjaga vitalitas tubuh. Masyarakat pedesaan memanfaatkan seledri untuk menyembuhkan sakit panas pada anak-anak dengan cara menumbuk dan membalurkannya. Sementara hasil perasan daun seledri dapat digunakan untuk menghitamkan rambut. Seledri juga diyakini dapat menyembuhkan berbagai penyakit seperti diare, diabetes, epilepsi, migran, buang air kecil yang mengandung darah, mencegah stroke, memperbaiki fungsi hormon, serta membersihkan darah. Juga jus seledri dari seledri berdaun besar bisa meningkatkan kecerdasan, mengatasi herpes, dan gondok. Seledri dibagi menjadi tiga bagian yaitu seledri daun, seledri potongan (tangkai) dan seledri berumbi. Tangkai yang berdaging dan berair dapat dimakan mentah sebagai lalapan, sedangkan daunya bisa digunakan sebagai penyedap sup. Seledri yang tumbuh di daerah tropis memiliki ukuran batang yang kurang besar sehingga seluruh bagian tanaman digunakan sebagai sayur.

Yang perlu diketaui, setiap 100 gram seledri memiliki kandungan:

   1. Kalori sebanyak 20 Kkal
   2. Protein 1 gram
   3. Lemak 0,1 gram
   4. Hidrat Arang 4,6 gram
   5. Kalsium 50 mili gram
   6. Fosfor 40 mili gram
   7. Besi 1 mili gram
   8. Vitamin A 130 SI, Vitamin B1 0,03 mg dan Vitamin C 11 mg.

Daun seledri banyak mengandung Apiin dan substansi diureti yang bermanfaat menambah jumlah air kencing. Akar seledri berkhasiat memacu enzim pencernaan dan peluruh kencing (diuretik). Sedangkan buah dan bijinya sebagai pereda kejang (antipasmodik), menurunkan kadar asam urat darah, antirematik, peluruh kencing (diuretik), peluruh kentut (karminatif), afrodisak dan penenang (seditif).

Dalam kecantikan, secara medis seledri memiliki khasiat yang tinggi untuk kecantikan. Seledri juga bisa menjadi pilihan bagi yang ingin memiliki rambut indah. Herba seledri menyumbangkan konstribusi yang besar untuk dunia kecantikan. Seledri efektif merangsang pertumbuhan dan menjaga kesehatan rambut, terutama rambut anak kecil dari baru lahir hingga usia beberapa tahun. Selain itu, seledri juga baik dikonsumsi untuk mencegah timbulnya kerutan pada wajah, melarutkan lemak dan menurunkan berat badan, sebagai antioksidan penangkal radikal bebas, menjaga kelenturan dan kekencangan kulit dan menghilangkan bau mulut.

POSTING BERKAITAN

TEMPLATE DESIGN BY
m-template | by:bagas96
eXTReMe Tracker
waplog
www.mobicontent.blogspot.com
© 2009-2012 | Full Download | Other Blog : Healthy Living Solutions | Gadget Infinity | Automotive Reviews
| Best Mobile Phones