Daun encok adalah tanaman perdu yang mencapai tinggi 1 –2,5 m, tumbuh di hutan-hutan sampai dengan ketinggian 800 m dpl. Ciri-ciri tanaman adalah; daun berseling, bulat telur, bertepi rata tangkai pendek, panjangnya kurang lebih 10 cm, lebar 6 cm. Bunga berwarna putih, kelopaknya berbulu lengket.
KLASIFIKASI : Daun encok disebut Plumbagozeylanica Linn termasuk ke dalam famili tumbuhan Plumbaginaceae. Tanaman ini dikenal dengan nama daerah ki encok, poksor, kareka dan bawa.
SIFAT KIMIAWI : Tumbuhan ini kaya dengan berbagai kandungan kimia yang sudah diketahui, a. l: Akar : Plumbagon. Tanaman dan daun : Zat samak, flavonoid dan polifenol.
EFEK FARMAKOLOGIS : Dalam farmakologi Cina dan pengobatan tradisional lain disebut tanaman ini memiliki sifat : Menghilangkan sakit otot dan sebagai diuretikum.
BAGIAN TANAMAN YANG DIGUNAKAN : Efek farmakologi ini diperoleh dari penggunaan daun dan akar.
PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN DAN CARA PENGGUNAANYA
Berdasarkan berbagai literatur yang mencatat pengalaman secara turun-temurun dari berbagai negara dan daerah, tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit-penyakit sebagai berikut :
1. Sakit pinggang, ruam otot dan encok.
Daun diletakkan di atas bagian yang sakit, tebanya 5 mm, selama beberapa menit, atau 15 gr daunsegar ditambah satu sendok makan kapur dibalurkan ke bagian tubuh yang sakit.
2. Gangguan kencing.
Daun ditambah adas pulosari digiling dan digosokkan di atas perut, terutama di atas tempat kandung kencing.
3. Sakit kepala.
Daun diberi minyak, dilayukan kemudian diletakkan di belakang daun telingga atau pelipis.
Catatan : Wanita hamil tidak boleh menggunakan disekitar perut.
Sumber: http://www.tanaman-obat.com/aneka-tanaman-obat/87-tanaman-obat-daun-encok
Label:
Herbalife
POSTING BERKAITAN
POSTING BERKAITAN